Personel gabungan melakukan penanganan segera amblesnya kupingan Jembatan Jalan Muhi Raya, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Kejadian sekitar pukul 03.00 dini hari tadi"

Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso, mengatakan, amblesnya kupingan jembatan tersebut dipicu terjadinya curah hujan tinggi dan meningkatnya debit air Kali Pesanggrahan.

"Kejadian sekitar pukul 03.00 dini hari tadi. Pagi ini kita lakukan penanganan segera agar tidak terjadi perluasan ambles atau longsor di lokasi," ujarnya, Selasa (4/3).

Iwan menjelaskan, untuk penanganan kupingan jembatan yang ambles dengan ukuran 3 meter persegi dan berkedalaman 1,5 meter tersebut melibatkan 30 personel gabungan.

"Perbaikan melibatkan personel Pasukan Kuning Sudin Bina Marga, Pasukan Biru Sudin SDA, dan Pasukan Oranye Kelurahan," terangnya.

Menurutnya, sebagai penahan dan memperkuat struktur kupingan jembatan dilakukan penyusunan batu kali.

"Untuk percepatan pengerjaan dikerahkan satu unit alat berat. Kami targetkan hari ini rampung" terangnya.

Ia menambahkan, selama proses pengerjaan berlangsung arus lalu lintas di Jembatan Muhi Raya ditutup untuk kendaraan roda empat atau lebih.

"Kita arahkan menggunakan rute lain. Pengendara bisa mengikuti arahan petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan yang sudah berjaga di lokasi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Selatan, Agus Indroyono menuturkan, kerusakan terjadi berada di kupingan jembatan yang tanahnya ambles dan dikhawatirkan jika terlambat diperbaiki akan melebar ke bagian lainnya. 

"Kerusakan bukan pada bagian struktur utama jembatan. Jadi kami pastikan jembatan saat ini masih dalam kondisi aman," tandasnya.